Estimasi Nilai Pasar Pemain Oxford: Marselino Berada di Posisi ke-22

 


Marselino Ferdinan baru saja resmi bergabung dengan Oxford United pada musim ini. Dari segi estimasi harga pasar, Marselino menempati posisi ke-22 dalam daftar pemain dengan nilai tertinggi di klub tersebut.

Sejak kedatangannya di Oxford United, Marselino telah menarik perhatian banyak pihak. Salah satu topik yang hangat dibicarakan media Inggris adalah lonjakan jumlah pengikut yang dimiliki oleh Marselino. Hal ini menunjukkan betapa signifikan pengaruhnya terhadap klub, baik di dalam maupun luar lapangan.


Berdasarkan data dari Transfermarkt, Marselino berada di posisi ke-22 dalam urutan pemain dengan nilai pasar tertinggi di Oxford United. Nilai pasar Marselino diperkirakan mencapai 300 ribu euro, atau sekitar Rp5,2 miliar. Angka ini menunjukkan nilai yang cukup tinggi untuk seorang pemain yang baru bergabung, dan menempatkannya pada level yang sama dengan beberapa pemain kunci di klub.


Dengan nilai pasar yang sama, Marselino sejajar dengan Sam Long, bek kanan Oxford United yang telah menghabiskan seluruh karier profesionalnya di klub ini. Selain itu, Marselino juga memiliki harga pasar yang setara dengan Greg Leigh, bek kiri berusia 29 tahun yang bergabung dengan Oxford sejak 2023.


Perbedaan harga pasar Marselino dengan pemain bernomor punggung 10, Matt Phillips, hanya sekitar 100 ribu euro. Matt Phillips, yang memiliki nilai pasar lebih tinggi, berada di posisi ke-15 dalam daftar pemain termahal Oxford United.


Pada musim ini, pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Oxford United adalah Dane Scarlett. Pemain muda ini dipinjam dari Tottenham Hotspur dan memiliki nilai pasar sebesar 1,8 juta euro, atau sekitar Rp31 miliar. Scarlett, yang baru berusia 20 tahun, diharapkan dapat menjadi andalan klub dalam merobek pertahanan lawan dan mencetak gol.


Marselino, yang sebelumnya bermain untuk KMSK Deinze di Liga Belgia, merupakan pemain kedua dalam kariernya di Eropa setelah bergabung dengan Oxford United. KMSK Deinze adalah klub di mana Marselino mengasah kemampuannya sebelum melanjutkan petualangannya di Inggris.


Kehadiran Marselino di Oxford United tentu menambah dinamika dalam skuad dan menjadi salah satu faktor yang menarik perhatian penggemar serta media. Dengan nilai pasar yang signifikan dan potensi yang dimilikinya, Marselino diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi tim dan berperan penting dalam upaya klub untuk meraih kesuksesan di Divisi Championship Liga Inggris.



7 Fakta Menarik Marselino Ferdinan Bergabung dengan Oxford United


Marselino Ferdinan kini resmi mengenakan seragam Oxford United. Berikut tujuh fakta menarik setelah Marselino bergabung dengan klub yang berlaga di Divisi Championship Liga Inggris.

Karier sepak bola Marselino di Eropa masih berlanjut. Setelah bermain di Belgia, pemain 19 tahun ini kini melanjutkan petualangannya di Inggris.


Seperti saat membela KMSK Deinze yang juga berkompetisi di divisi kedua sepak bola Belgia, kali ini di Oxford United Marselino akan berjuang bersama rekan-rekannya untuk mendapatkan tiket ke kompetisi level tertinggi.


Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Marselino Ferdinan yang bergabung dengan Oxford United:


Oxford United menjadi klub ketiga dalam perjalanan karier profesional Marselino, setelah sebelumnya membela Persebaya Surabaya dari 2021 hingga 2023 dan KMSK Deinze di musim 2023/2024.


Marselino menjadi pemain kelahiran Indonesia pertama yang bergabung dengan klub Liga Inggris. Sebelumnya, beberapa pemain Timnas Indonesia telah bermain di klub-klub Inggris, namun semuanya lahir di luar negeri.


Saat ini, ada empat pemain Timnas Indonesia yang bermain di klub-klub liga Inggris, yaitu Marselino, Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers), Elkan Baggott (Blackpool), dan Nathan Tjoe-A-On (Swansea City).


Marselino mendapatkan kontrak selama dua tahun di Oxford United. Hal ini disampaikan oleh manajer Dusan Bogdanovic dalam pesan tertulis serta melalui unggahan di Instagram.


Pemain yang bisa bermain sebagai gelandang serang atau sayap ini mendapatkan pujian dari pelatih dan petinggi Oxford United.


"Marselino adalah pemain muda yang sangat berbakat dan menjanjikan. Kami sangat bersemangat untuk melihat bagaimana dia berkembang di dalam tim kami," ujar Direktur Sepak Bola Oxford, Ed Waldron.


"Marselino adalah pemain yang menarik. Dari pertandingan yang kami tonton dan laporan yang kami terima dari Asia, dia adalah salah satu pemain muda terbaik yang sedang naik daun," kata pelatih Des Buckingham.




Jumlah pengikut akun Instagram Oxford United meningkat setelah Marselino bergabung. Pada Senin (19/8) malam, pengikut akun klub berjuluk The U's ini masih di kisaran 84 ribu. Namun, pada Rabu pagi (21/8), jumlah pengikut akun klub yang dikenal dengan warna kuning ini telah mencapai 185 ribu.


Pemilik saham mayoritas Oxford United, Erick Thohir dan Anindya Bakrie, memberikan pesan kepada pemain baru mereka, Marselino Ferdinan.


Erick dan Anindya berharap Marselino bisa belajar, berkembang, dan mendapatkan pengalaman dengan bermain di Oxford yang bersaing di Championship atau kompetisi level kedua Inggris.


Respon Pengamat Terhadap Isu Marselino sebagai Rekrutan Titipan di Oxford: Sesuai dengan Kebutuhan


Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni memberikan tanggapan terkait isu yang mengaitkan Marselino Ferdinan dengan rekrutmen Oxford United sebagai pemain titipan.


Marselino resmi bergabung dengan Oxford pada Senin (19/8), klub yang berkompetisi di Divisi Championship Liga Inggris. Sebelumnya, Marselino bermain untuk KMSK Deinze selama dua musim.


Tak lama setelah pengumuman kontraknya, muncul spekulasi bahwa Marselino direkrut oleh klub Inggris karena adanya hubungan khusus, mengingat klub tersebut dimiliki oleh dua pengusaha dari Indonesia.


Menurut Kusnaeni, kualitas Marselino adalah alasan utama mengapa Oxford memutuskan untuk merekrutnya. Ia berpendapat bahwa jika Marselino tidak memiliki potensi yang cukup, pelatih Oxford tidak akan tertarik untuk mengontraknya, meskipun aspek bisnis juga mungkin berperan.


"Penandatanganan Marselino oleh Oxford adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola profesional. Ini berkaitan dengan kebutuhan tim dan kesesuaian dengan kriteria yang diinginkan pelatih," ujar Kusnaeni.


"Kualitas Marselino tampaknya sesuai dengan apa yang dibutuhkan tim. Dia masih muda, memiliki keterampilan yang baik, dan sudah memiliki pengalaman bermain di tingkat yang cukup tinggi sebagai pemain tim nasional," tambahnya pada Rabu (21/8).




Kusnaeni menjelaskan bahwa setiap tim, termasuk Oxford, memiliki rencana jangka panjang dan merekrut pemain muda yang dianggap memiliki potensi untuk masa depan.


Sebagai pemain yang pernah dinyatakan oleh The Guardian sebagai salah satu talenta menjanjikan, Oxford melihat nilai besar dalam diri Marselino.


"Pelatih Oxford tentu mempertimbangkan pengembangan tim ke depan. Oleh karena itu, mereka akan memilih pemain yang memiliki potensi untuk berkembang, bukan hanya pemain yang sudah berpengalaman," jelas Kusnaeni.


"Setiap tim juga mempertimbangkan aspek-aspek non-teknis dalam proses rekrutmen. Klub perlu berkembang secara komersial dan meningkatkan keterlibatan di media sosial," tambahnya.


Dalam industri sepak bola Inggris, kualitas pemain adalah hal yang utama. Namun, ada juga faktor lain yang dipertimbangkan dalam perekrutan pemain di bursa transfer.


Pada akhirnya, kualitas pemain akan menentukan nasibnya. Jika pemain tidak mampu bersaing pada usia 20 atau 21 tahun, mereka akan tersingkir dari tim.


"Semua ini adalah bagian dari praktik umum dalam sepak bola profesional yang juga diterapkan oleh klub-klub lain. Ini adalah proses yang normal dalam industri," kata Kusnaeni.


"Memang benar ada pemilik asal Indonesia di Oxford, dan mungkin ada sedikit pengaruh dalam perekrutan Marselino. Namun, jika Marselino tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan, tim pelatih Oxford tidak akan tertarik. Kebutuhan tim tetap menjadi alasan utama dalam rekrutmen pemain," tutupnya.


Lebih baru Lebih lama