Jerawat adalah masalah kulit yang umum dan sering kali menjengkelkan. Meskipun banyak faktor yang mempengaruhi munculnya jerawat, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat memperburuk kondisi kulit Anda. Berikut adalah tujuh kebiasaan yang harus Anda hindari untuk mencegah jerawat.
1. Pilihan Produk Terlalu Berminyak
Menggunakan produk perawatan kulit atau kosmetik yang terlalu berminyak dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Produk berminyak menambah produksi minyak alami kulit, yang dapat memicu timbulnya jerawat. Pilihlah produk yang non-komedogenik atau yang khusus dirancang untuk kulit berjerawat. Produk-produk ini biasanya lebih ringan dan tidak akan menyumbat pori-pori Anda.
Solusi:
Gunakan pelembap berbasis air atau gel yang ringan.
Pilih foundation dan kosmetik lain yang bebas minyak dan non-komedogenik.
Baca label produk untuk memastikan tidak ada bahan-bahan yang bisa menyumbat pori-pori.
2. Malas Membersihkan Make Up
Tidur tanpa membersihkan make-up adalah salah satu kebiasaan terburuk yang bisa Anda lakukan untuk kulit Anda. Sisa make-up,kotoran, dan minyak yang menumpuk di wajah bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Pembersihan wajah yang tepat adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit untuk mencegah jerawat.
Solusi:
Gunakan pembersih wajah yang lembut tetapi efektif untuk menghapus make-up.
Pertimbangkan untuk menggunakan metode double cleansing,yaitu membersihkan wajah dengan minyak pembersih terlebih dahulu, lalu menggunakan pembersih berbasis air.
Jangan lupa untuk membersihkan make-up sebelum tidur,tidak peduli seberapa lelah Anda.
3. Terlalu Sering Ganti Perawatan Jerawat
Mengganti produk perawatan jerawat terlalu sering dapat mengiritasi kulit dan memperburuk jerawat. Kulit membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan produk baru, dan sering menggantinya dapat mengganggu keseimbangan alami kulit. Kesabaran adalah kunci dalam perawatan jerawat.
Solusi:
Beri waktu produk perawatan jerawat setidaknya 6-8 minggu untuk menunjukkan hasil.
Hindari mengganti produk terlalu sering hanya karena Anda tidak melihat hasil segera.
Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum mencoba produk baru untuk jerawat.
4. Pakai Obat Hanya di Area yang Berjerawat
Menggunakan obat jerawat hanya pada area yang berjerawat dapat membuat area lain dari wajah Anda tetap rentan terhadap jerawat. Perawatan yang lebih efektif adalah mengaplikasikan obat jerawat secara merata pada seluruh wajah untuk mencegah jerawat baru muncul.
Solusi:
Oleskan obat jerawat tipis-tipis ke seluruh wajah, bukan hanya pada area yang berjerawat.
Gunakan produk yang mengandung bahan aktif seperti benzoyl peroxide atau salicylic acid untuk pencegahan menyeluruh.
Pertimbangkan penggunaan toner atau serum yang diformulasikan untuk kulit berjerawat.
5. Pakai Make Up Brush yang Sama dengan Bergantian
Berbagi alat make-up, terutama kuas dan spons,dapat menyebarkan bakteri dan kotoran dari satu orang ke orang lain, yang dapat menyebabkan jerawat. Selain itu, penggunaan alat make-up yang kotor dapat memperburuk kondisi kulit.
Solusi:
Hindari berbagi alat make-up dengan orang lain.
Cuci kuas make-up dan spons secara teratur dengan pembersih kuas atau sabun ringan.
Biarkan alat make-up kering sepenuhnya sebelum digunakan kembali untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
6. Beberapa Kali Mencuci Muka
Sering mencuci wajah dapat menghapus minyak alami kulit dan menimbulkan iritasi. Ketika kulit kehilangan minyak alami, produksi minyak bisa meningkat untuk mengimbangi kekeringan,yang pada gilirannya dapat menyebabkan lebih banyak jerawat.
Solusi:
Cukup cuci muka dua kali sehari, pagi dan malam hari.
Pilihlah pembersih yang lembut dan cocok dengan tipe kulit Anda.
Hindari pembersih yang mengandung alkohol atau bahan-bahan keras lainnya yang dapat mengeringkan kulit.
7. Menggosok Jerawat
Menggosok jerawat atau memencetnya bisa menyebabkan iritasi,peradangan,dan bahkan infeksi. Kebiasaan ini juga dapat meninggalkan bekas luka dan memperburuk kondisi jerawat.
Solusi:
Jangan menyentuh atau memencet jerawat. Biarkan jerawat sembuh secara alami.
Gunakan produk spot treatment dengan bahan aktif seperti tea tree oil atau salicylic acid.
Jika jerawat Anda parah atau mengganggu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan yang lebih intensif.
Makanan yang Harus Dihindari
Selain menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk di atas,ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari untuk mencegah jerawat. Diet yang baik juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit.
1. Makanan dan Minuman dengan Pemanis Buatan:
Pemanis buatan dapat meningkatkan produksi insulin dalam tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum dan memperburuk jerawat. Contoh makanan dan minuman dengan pemanis buatan termasuk soda diet, permen karet bebas gula, dan makanan kemasan lainnya yang mengandung aspartame, saccharin, atau sucralose.
2. Margarin:
Margarin mengandung lemak trans yang dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Peradangan ini dapat memperburuk kondisi kulit dan memicu timbulnya jerawat. Lebih baik menggunakan lemak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa dalam masakan Anda.
3. Gorengan:
Makanan yang digoreng dalam minyak panas mengandung banyak lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Selain itu, minyak yang digunakan untuk menggoreng sering kali mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit.
4. Sosis:
Sosis dan daging olahan lainnya mengandung banyak pengawet, garam,dan bahan kimia yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Konsumsi sosis secara berlebihan dapat menyebabkan peradangan dan memperburuk jerawat.
5. Roti Putih:
Roti putih dan produk tepung olahan lainnya memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Kenaikan gula darah ini dapat memicu produksi insulin yang berlebihan dan meningkatkan produksi sebum, yang pada akhirnya menyebabkan jerawat.
6. Produk Susu:
Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt dapat meningkatkan kadar hormon dalam tubuh yang dapat menyebabkan jerawat. Beberapa studi menunjukkan bahwa produk susu dapat meningkatkan produksi sebum dan menyebabkan penyumbatan pori-pori.
7. Makanan Tinggi Gula:
Makanan tinggi gula seperti kue, permen, dan minuman manis dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Kenaikan insulin ini dapat menyebabkan produksi sebum yang berlebihan dan memperburuk jerawat.
Jangan Lupa Menggunakan Sunscreen Setiap Hari
Menggunakan sunscreen setiap hari adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Sunscreen tidak hanya melindungi kulit dari sinar UV berbahaya yang dapat menyebabkan kanker kulit,tetapi juga membantu mencegah penuaan dini dan kerusakan kolagen. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat memperparah jerawat dan meninggalkan bekas jerawat yang sulit hilang.
Manfaat Sunscreen:
Melindungi dari Sinar UV: Sunscreen melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) A dan B yang dapat menyebabkan kerusakan kulit.
Menghindari Penuaan Dini: Penggunaan sunscreen secara teratur dapat mencegah munculnya tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan flek hitam.
Mengurangi Risiko Kanker Kulit: Sunscreen membantu mengurangi risiko terkena kanker kulit dengan melindungi kulit dari kerusakan DNA akibat sinar UV.
Mencegah Hiperpigmentasi: Sunscreen dapat membantu mencegah hiperpigmentasi atau penggelapan kulit yang tidak merata akibat paparan sinar matahari.