Jakarta, Pepe News (12/9) - Nama Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat setelah ia diduga menerima gratifikasi berupa penggunaan fasilitas jet pribadi. Spekulasi ini muncul ketika istri Kaesang, Erina Gudono, membagikan foto jendela pesawat berbentuk oval di akun Instagram-nya, @erinagudono, yang oleh banyak warganet diidentifikasi sebagai jendela jet pribadi, berbeda dari jendela pesawat komersial biasa.
Isu ini kemudian berkembang, dengan sejumlah pihak menduga bahwa Kaesang menggunakan jet pribadi Gulfstream G650E milik perusahaan asal Singapura, Garena. KPK berencana meminta penjelasan dari Kaesang mengenai dugaan tersebut.
Beberapa orang dari lingkaran dekat Kaesang segera memberikan klarifikasi dan membela Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Ketua Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, atau yang biasa dipanggil Noel, menjelaskan bahwa informasi yang dia terima menyebut Kaesang terbang ke Amerika Serikat (AS) atas undangan temannya yang merupakan anak seorang pengusaha, menggunakan jet pribadi milik teman tersebut.
"Bukan menyewa. Enggak ada. Informasi yang saya dapat, pemilik private jet itu adalah teman Kaesang, dan Mas Kaesang diajak ke Amerika," kata Noel saat tampil di acara Political Show Pepe News pada Senin (9/9) malam.
Namun, Noel tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai identitas teman Kaesang yang memiliki jet pribadi itu. Dia hanya menekankan bahwa Kaesang diundang oleh temannya untuk ikut dalam perjalanan tersebut, dan Kaesang memanfaatkan kesempatan itu sebagai alternatif yang lebih hemat daripada membayar penerbangan komersial yang mahal.
"Ya, Mas Kaesang mumpung ada yang ngajak, daripada naik pesawat komersial yang biayanya mahal," tambahnya.
Pandangan serupa juga diungkapkan oleh Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga Ketua Umum Projo. Budi menyebut wajar jika Kaesang menggunakan jet pribadi untuk bepergian ke AS, mengingat kondisi istri Kaesang, Erina Gudono, yang sedang hamil delapan bulan, yang membuatnya tidak dianjurkan untuk menggunakan penerbangan komersial.
"Istri Mas Kaesang sekarang kan sedang hamil delapan bulan. Kan memang tidak boleh naik pesawat umum," kata Budi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (10/9).
Budi menambahkan bahwa jet pribadi tersebut bukanlah gratifikasi, melainkan dipinjam dari seorang teman. "Tidak ada gratifikasi, itu hanya pinjaman dari temannya," katanya.
Jokowi dan Gibran Buka Suara
Presiden Jokowi memberikan tanggapan singkat terkait dugaan gratifikasi yang melibatkan putranya. Jokowi menegaskan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum.
"Ya, semua warga negara sama di mata hukum, begitu saja," kata Jokowi setelah menonton pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia dan Australia di Stadion GBK, Jakarta, pada Selasa (10/9). Setelah memberikan pernyataan singkat ini, Jokowi segera meninggalkan sesi tanya jawab dengan para wartawan.
Di tempat terpisah, Gibran Rakabuming Raka, yang baru saja terpilih sebagai Wakil Presiden, juga memberikan tanggapan singkat terkait isu yang menimpa adiknya. Ia menyarankan agar pertanyaan seputar penggunaan jet pribadi langsung ditujukan kepada Kaesang.
Namun, Gibran dengan tegas membantah bahwa penggunaan jet pribadi tersebut ada kaitannya dengan kerja sama antara Pemerintah Kota Solo dan Shopee, yang juga dihubungkan oleh beberapa pihak dengan isu gratifikasi ini.
"Tidak ada yang seperti itu. Omong kosong," kata Gibran setelah blusukan bersama calon Wali Kota Solo, Respati Ardi, di Kelurahan Jajar, Kecamatan Banjarsari, Solo, pada Selasa (10/9).
Gibran menjelaskan bahwa kerja sama antara Pemkot Solo dan Shopee ditandatangani di awal masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo, dengan tujuan mendukung pelaku UMKM di Solo agar dapat memanfaatkan pasar online. Saat ini, Shopee mengelola beberapa aset di Kota Solo, termasuk kantor di sebuah mal, satu ruko, dan dua gedung di Solo Techno Park (STP), yang merupakan aset Pemkot Solo.
"Kerja sama ini profesional antara Solo Techno Park dan Shopee. Tidak ada hubungannya dengan jet pribadi," tutup Gibran.
KPK Pastikan Akan Memanggil Kaesang dan Bobby Terkait Penggunaan Jet Pribadi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa mereka akan mengundang Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, dan menantunya, Bobby Nasution, untuk dimintai klarifikasi terkait penggunaan fasilitas jet pribadi.
"Ya, tentu saja. Namun, apakah mereka akan dipanggil lebih awal atau belakangan, itu akan dipertimbangkan nanti," ujar Ketua KPK Sementara, Nawawi Pomolango, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (11/9).
Ia menjelaskan bahwa laporan terkait dugaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang dan Bobby sedang diproses oleh tim dari Direktorat Penerimaan Layanan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM). "Saat ini, proses penelaahan masih terus berjalan," tambahnya.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menekankan bahwa tidak ada campur tangan dari pihak manapun dalam proses penanganan laporan tersebut. "Tidak ada tekanan sama sekali. KPK berharap saudara K (Kaesang) bisa memberikan klarifikasi sendiri, sebagaimana sudah disampaikan oleh pimpinan KPK, Pak AM (Alexander Marwata), untuk menghindari meluasnya isu ini," jelas Tessa dalam sebuah pernyataan.
KPK telah memindahkan penanganan laporan terkait Kaesang dan Bobby dari Direktorat Gratifikasi ke Direktorat PLPM, setelah adanya pengaduan dari masyarakat mengenai dugaan gratifikasi ini.
Kaesang dituding menerima fasilitas jet pribadi yang dianggap bisa mengarah pada dugaan gratifikasi, ketika ia dan istrinya bepergian ke Amerika Serikat. Sementara itu, Bobby, Wali Kota Medan, juga dikaitkan dengan penggunaan jet pribadi, berdasarkan foto yang tersebar luas di media sosial.
Kaesang sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait isu ini, sedangkan Bobby justru mempertanyakan siapa pemilik jet pribadi tersebut. "Pemilik pesawatnya siapa? Apa ada pengusaha dari Medan? Kalau dikaitkan dengan jabatan saya sebagai Wali Kota Medan, hubungannya apa?" ujar Bobby beberapa waktu lalu, mempertanyakan tudingan tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, atau yang akrab dipanggil Noel, menyampaikan bahwa Kaesang berangkat ke Amerika Serikat dengan menggunakan jet pribadi milik temannya, yang merupakan anak seorang pengusaha. Noel menegaskan bahwa Kaesang tidak menyewa jet tersebut.
"Enggak ada menyewa. Info yang saya dapat, jet pribadi itu milik kawannya Kaesang, dan Mas Kaesang diajak untuk pergi ke Amerika bersama temannya," kata Noel saat tampil di acara Political Show Pepe News pada Senin (9/9) malam.
Meskipun demikian, klarifikasi dari pihak Kaesang maupun Bobby masih dinantikan oleh banyak pihak. KPK sendiri menegaskan bahwa proses pemeriksaan akan terus berlanjut, sesuai dengan aturan yang berlaku, tanpa tekanan atau intervensi. Bagaimanapun, kejelasan terkait penggunaan fasilitas jet pribadi oleh keduanya sangat penting untuk menjawab dugaan gratifikasi yang berkembang di publik.
Dalam beberapa waktu terakhir, penggunaan fasilitas jet pribadi oleh tokoh-tokoh publik memang kerap menjadi sorotan, terutama jika ada dugaan bahwa penggunaan tersebut terkait dengan posisi jabatan atau hubungan dengan pihak swasta. Meski tidak semua penggunaan jet pribadi bisa dianggap sebagai gratifikasi, klarifikasi dari pihak-pihak terkait diperlukan untuk memastikan transparansi dan menghindari spekulasi yang tidak tepat.
Pada akhirnya, kasus ini masih berada dalam proses penelaahan KPK, dan publik menunggu hasil dari penyelidikan ini. Keputusan KPK untuk meminta klarifikasi langsung dari Kaesang dan Bobby diharapkan bisa memberikan jawaban yang jelas dan mencegah isu ini semakin berkembang.
