Pasangan Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana berhasil melaju ke final Korea Open 2024 setelah mengalahkan Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin pada Sabtu, 31 Agustus. Pertandingan yang berlangsung di Mokpo Indoor Stadium ini menjadi saksi keperkasaan Leo/Bagas, yang menang dengan skor 21-9, 21-14 hanya dalam waktu 27 menit.
Di gim pertama, Leo/Bagas langsung unggul jauh dengan skor 11-4 saat interval. Mereka tak memberikan ruang bagi Fikri/Daniel untuk mengembangkan permainan.
Setelah jeda, Leo/Bagas berhasil mencetak lima poin berturut-turut, memperlebar keunggulan menjadi 18-4. Kesalahan servis dari Fikri memberikan Leo/Bagas game point di angka 20-8.
Kesalahan komunikasi antara Daniel dan Fikri dalam mengantisipasi bola dari Bagas membuat backhand Fikri mendarat di lapangan sendiri, sehingga Leo/Bagas menang telak 21-9 di gim pertama.
Dominasi Leo/Bagas berlanjut di gim kedua. Meski sempat tertinggal 1-3 di awal, mereka segera menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Fikri/Daniel kembali memimpin 8-6, namun kesabaran dan taktik Leo/Bagas membuat mereka berhasil meraih tiga poin berturut-turut untuk membalikkan keadaan menjadi 9-8, sebelum akhirnya unggul 11-8 saat interval gim kedua.
Fikri/Daniel berusaha mendekat dengan meraih dua poin berturut-turut, mengubah skor menjadi 13-17. Namun, Leo/Bagas kembali menunjukkan permainan terbaik mereka, memperbesar keunggulan menjadi 19-13.
Leo/Bagas akhirnya mencapai match point di angka 20-14 dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-14, memastikan diri lolos ke final Korea Open 2024.
Leo/Bagas vs Fikri/Daniel: Pertemuan Kembali dengan Mantan Rekan di Korea Open
Dua ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, akan saling berhadapan di semifinal Korea Open 2024 pada Sabtu, 31 Agustus. Pertandingan ini memiliki nuansa khusus karena melibatkan dua mantan pasangan yang kini menjadi lawan.
Muhammad Shohibul Fikri sebelumnya merupakan pasangan tetap dari Bagas Maulana. Mereka dikenal dengan sebutan "Bakri," yang merupakan singkatan dari Bagas/Fikri.
Bagas dan Fikri telah menjadi pasangan di sektor ganda putra sejak 2019. Pasangan ini pernah mencapai peringkat tertinggi di BWF dengan menduduki posisi ke-11 dunia pada 3 Januari 2023. Namun, sejak Agustus 2024, mereka dipisah dan berkompetisi dengan pasangan baru.
Sementara itu, Daniel Marthin sebelumnya juga merupakan partner dari Leo Rolly Carnando. Pasangan ini dikenal dengan julukan "The Babies."
Daniel dan Leo telah bermain bersama sejak 2016. Mereka berhasil meraih berbagai gelar juara di tingkat Asia dan dunia. Peringkat tertinggi yang pernah mereka capai adalah posisi kesembilan di ganda putra BWF pada 23 Mei 2023.
Kini, laga reuni akan terjadi di semifinal Korea Open 2024 pada Sabtu, 31 Agustus. Namun, kali ini Bagas tidak lagi berpasangan dengan Fikri, melainkan dengan Leo. Sedangkan Fikri akan berduet dengan Daniel Marthin.
Pertemuan dua pasangan Indonesia ini memastikan bahwa satu tempat di final ganda putra Korea Open 2024 sudah menjadi milik Tim Merah Putih.
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan pasangan Tiongkok, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, di babak perempat final Korea Open 2024 pada Jumat, 30 Agustus.
Di sisi lain, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana mencapai semifinal dengan mengalahkan pasangan Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Heo Kwang Hee.
Pertandingan semifinal antara Leo/Bagas dan Fikri/Daniel akan digelar di Mokpo Indoor Stadium, Korea Selatan, pada Sabtu, 31 Agustus.
Semifinal Korea Open 2024 dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB, dengan Leo/Bagas vs Fikri/Daniel sebagai laga ketujuh di lapangan satu.
Pemenang dari laga ini akan melaju ke final ganda putra Korea Open 2024, di mana mereka akan menghadapi pemenang dari pertandingan semifinal lainnya antara pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, melawan pasangan Taiwan, Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin.
Profil Lengkap Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana dalam Karier Badminton
Leo Rolly Carnando:
Leo Rolly Carnando adalah salah satu pebulutangkis muda berbakat asal Indonesia yang lahir pada 29 Juli 2001 di Klaten, Jawa Tengah. Leo dikenal sebagai pemain ganda putra yang memiliki teknik permainan yang solid dan kemampuan bertahan yang luar biasa. Dia mulai menunjukkan bakatnya di dunia bulutangkis sejak usia dini dan kemudian bergabung dengan klub bulutangkis PB Djarum, salah satu klub yang terkenal melahirkan pemain-pemain top Indonesia.
Karier Leo di level internasional mulai mencuri perhatian ketika ia bersama Daniel Marthin, pasangan gandanya saat itu, meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2019. Kemenangan ini menjadi tonggak penting dalam karier Leo, karena memperlihatkan potensinya sebagai calon bintang bulutangkis Indonesia.
Setelah sukses di level junior, Leo terus menunjukkan konsistensi di level senior. Bersama Daniel Marthin, ia dikenal dengan julukan "The Babies" karena usia mereka yang masih sangat muda namun mampu bersaing di kancah internasional. Pasangan ini berhasil memenangkan berbagai gelar di turnamen BWF, termasuk di turnamen-level Asia dan Eropa. Prestasi terbaik mereka saat itu adalah mencapai peringkat 9 dunia pada 23 Mei 2023.
Pada tahun 2024, Leo mulai berpasangan dengan Bagas Maulana. Kombinasi permainan agresif dan pertahanan kuat membuat pasangan ini cepat menanjak dan menjadi salah satu pasangan ganda putra yang diperhitungkan di kancah dunia.
Bagas Maulana:
Bagas Maulana dilahirkan di Cilacap, Jawa Tengah, pada tanggal 20 Juli 1998. Seperti Leo, Bagas juga merupakan produk dari PB Djarum, klub yang telah menghasilkan banyak juara dunia untuk Indonesia. Bagas dikenal sebagai pemain yang ulet dan memiliki smes tajam yang sering kali menjadi penentu kemenangan.
Bagas mulai meniti kariernya di dunia bulutangkis pada usia yang cukup muda. Ia mulai menonjol ketika berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri. Pasangan ini dikenal dengan nama "Bakri," singkatan dari Bagas dan Fikri. Mereka berdua menjadi salah satu pasangan yang sukses di kancah junior dan berhasil menembus level senior dengan prestasi yang cukup mengesankan.
Salah satu momen penting dalam karier Bagas adalah ketika ia bersama Fikri meraih peringkat 11 dunia pada Januari 2023. Prestasi ini semakin memantapkan posisi Bagas sebagai salah satu pemain ganda putra terbaik di Indonesia.
Namun, pada Agustus 2024, Bagas mulai dipasangkan dengan Leo Rolly Carnando, menggantikan Muhammad Shohibul Fikri. Perpindahan pasangan ini ternyata membawa keberuntungan, karena mereka langsung menunjukkan sinergi yang kuat di lapangan. Kombinasi gaya bermain Bagas yang agresif dan kemampuan bertahan Leo yang solid membuat mereka menjadi pasangan yang sangat sulit ditaklukkan.
Pada tahun 2024, Leo dan Bagas berhasil menembus final Korea Open, sebuah turnamen prestisius yang menjadi salah satu ajang pembuktian bagi mereka di level internasional.
Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana adalah dua talenta muda yang menjadi harapan baru bagi Indonesia di sektor ganda putra. Dengan kemampuan yang telah terbukti di berbagai turnamen internasional, mereka diharapkan mampu melanjutkan tradisi emas bulutangkis Indonesia di masa mendatang. Kombinasi pengalaman dan teknik yang mereka miliki menjadikan Leo dan Bagas sebagai pasangan yang patut diperhitungkan di level dunia.