Perjalanan Kasih Ruben Onsu dan Sarwendah Akan Usai?

 

Ruben Onsu, seorang presenter ternama di Indonesia, mengejutkan publik dengan kabar bahwa ia telah mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya, Sarwendah. Pasangan yang dikenal sangat harmonis dan sering memperlihatkan keharmonisan rumah tangga mereka di depan publik ini ternyata menyimpan masalah yang tak diketahui banyak orang. Gugatan cerai ini tentu menimbulkan tanda tanya besar, mengingat selama ini Ruben dan Sarwendah tampak sangat mesra dan kompak dalam berbagai kesempatan.

Perjalanan Cinta Ruben Onsu dan Sarwendah

Ruben Onsu dan Sarwendah pertama kali bertemu ketika Sarwendah masih menjadi anggota girlband Cherrybelle. Keduanya mulai menjalin hubungan yang lebih serius dan memutuskan untuk menikah pada 22 Oktober 2013. Pernikahan mereka pun menjadi sorotan banyak orang karena Ruben yang selalu tampak penuh perhatian dan sayang kepada Sarwendah. Mereka seringkali tampil di berbagai acara televisi dan media sosial dengan menunjukkan kemesraan mereka, hingga dianggap sebagai salah satu pasangan selebriti paling romantis di Indonesia.


Setelah menikah, kehidupan rumah tangga Ruben dan Sarwendah tampak begitu harmonis. Mereka dikaruniai tiga anak, yakni Betrand Peto Putra Onsu, Thalia Putri Onsu, dan Thania Putri Onsu. Kebahagiaan keluarga mereka sering kali diabadikan dalam berbagai acara reality show dan media sosial, yang menunjukkan bagaimana Ruben dan Sarwendah bekerja sama dalam mengurus anak-anak mereka dan menjalani kehidupan keluarga yang penuh cinta.


Alasan Dibalik Gugatan Cerai

Namun, di balik keharmonisan yang selalu ditampilkan di depan publik, ternyata rumah tangga mereka tidak luput dari masalah. Ruben Onsu secara resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Sarwendah pada Agustus 2024. Gugatan ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar yang selama ini melihat keduanya sebagai pasangan yang ideal.


Meski begitu, hingga saat ini, baik Ruben maupun Sarwendah belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan di balik gugatan cerai ini. Berbagai spekulasi pun mulai bermunculan, mulai dari isu perselingkuhan hingga masalah finansial. Namun, semua itu masih sebatas rumor dan belum ada konfirmasi dari pihak yang bersangkutan.


Dalam beberapa wawancara sebelumnya, Ruben sempat mengungkapkan bahwa kehidupan rumah tangga tidak selalu mulus dan terkadang ada masalah yang harus dihadapi bersama. Namun, Ruben selalu menekankan pentingnya komunikasi dan saling pengertian dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Sayangnya, sepertinya masalah yang mereka hadapi kali ini sudah berada di luar kendali dan berujung pada keputusan untuk berpisah.


Dampak Terhadap Anak-anak

Perceraian Ruben dan Sarwendah tentu akan berdampak besar pada anak-anak mereka. Betrand Peto, yang merupakan anak angkat mereka, sudah dianggap seperti anak kandung oleh Ruben dan Sarwendah. Selama ini, Ruben dan Sarwendah selalu menunjukkan kasih sayang yang besar kepada Betrand, bahkan lebih dari seorang orang tua kandung. Kedekatan mereka dengan Betrand pun seringkali menjadi sorotan karena begitu kuatnya ikatan emosional di antara mereka.


Selain Betrand, Thalia dan Thania yang masih berusia sangat muda juga tentu akan merasakan dampak dari perceraian ini. Bagaimana pun juga, perpisahan orang tua akan menjadi pengalaman yang sulit bagi anak-anak, terutama jika mereka belum sepenuhnya mengerti situasi yang terjadi. Ruben dan Sarwendah tentunya harus memikirkan dengan matang bagaimana cara terbaik untuk menjaga perasaan dan kesejahteraan anak-anak mereka di tengah situasi yang sulit ini.


Sarwendah Mulai Giat Menghasilkan Pendapatan Sendiri di Tengah Proses Perceraian

Pengacara Sarwendah, Chris Sam Siwu, mengungkapkan bahwa kliennya telah mulai aktif mencari penghasilan untuk anak-anaknya selama proses perceraian dengan Ruben Onsu.

Sam Siwu awalnya menjelaskan bahwa mereka belum bisa memastikan nafkah dari Ruben karena proses persidangan cerai masih berlangsung. Namun, ia menambahkan bahwa Sarwendah semakin giat bekerja sebagai persiapan menjadi orang tua tunggal.


"Setelah putusan keluar baru akan jelas. Dalam putusan nanti ada banyak hal yang harus diputuskan oleh hakim, jadi saat ini belum ada kepastian," kata Chris Sam Siwu di Jakarta Selatan, Selasa (27/8).




"Saat ini klien kami sudah mempersiapkan diri (Sarwendah) untuk menjadi single parent. Dia sekarang bekerja di berbagai tempat untuk mempersiapkan dirinya sebagai single parent yang akan mengurus anak-anaknya," lanjutnya.


Sam Siwu menjelaskan bahwa keputusan itu diambil karena Sarwendah sudah memperkirakan bahwa kasus ini kemungkinan besar akan berakhir dengan perceraian. Oleh karena itu, ia memilih untuk lebih cepat mempersiapkan diri menjadi single parent.


Sarwendah juga dinyatakan tidak bisa terlalu berharap pada Ruben Onsu jika akhirnya perceraian terjadi. Hal ini semakin menguatkan tekadnya untuk segera mencari penghasilan sendiri.


"Klien kami sudah mempertimbangkan bahwa kasus ini kemungkinan besar akan berakhir dengan perceraian, dan dia akan menjadi single parent yang harus mengurus semuanya sendiri," ujar Sam Siwu.


"Tidak bisa berharap terlalu banyak dari mantan suami. Dia akan mencoba menjadi ibu yang mampu mencukupi kebutuhan anak-anaknya semaksimal mungkin," lanjutnya.


Kuasa hukum Sarwendah tidak merinci pekerjaan apa saja yang telah diambil oleh kliennya. Dia hanya mengatakan bahwa pekerjaan tersebut halal dan memberikan penghasilan.


Namun, di luar hal tersebut, Sam Siwu menegaskan bahwa baik Ruben Onsu maupun Sarwendah tetap berkomitmen untuk memprioritaskan anak-anak mereka.


"Mengambil pekerjaan apa saja yang penting halal dan menghasilkan, ya diambil," kata Sam Siwu.


"Yang pasti mereka berdua, baik Ruben Onsu maupun Sarwendah, berkomitmen untuk tetap memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka," tambahnya.


Sementara itu, sidang perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah yang kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (27/8) ditunda.


Sidang dengan agenda mendengarkan kesaksian itu ditunda karena Ketua Majelis Hakim berhalangan hadir. Padahal, pihak Ruben Onsu sudah menghadirkan pengasuh anak sebagai saksi dalam sidang kali ini.


Agenda sidang tersebut kemudian akan dilanjutkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 3 September 2024.


Ruben Onsu menggugat cerai Sarwendah melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan gugatan tersebut terdaftar pada 11 Juni dengan nomor perkara 551/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL.


Gugatan ini diajukan sekitar 11 tahun setelah mereka resmi menikah pada 22 Oktober 2013. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak perempuan dan satu anak angkat laki-laki.

Perjalanan cinta Ruben Onsu dan Sarwendah yang dulu penuh cinta dan kebahagiaan kini harus berakhir di meja perceraian. Keputusan ini tentu menjadi pilihan yang sulit, baik bagi Ruben maupun Sarwendah. Namun, setiap hubungan pasti memiliki tantangannya sendiri, dan tidak semua pasangan bisa melewati badai yang ada.

Meski perceraian ini menjadi akhir dari cerita cinta mereka, semoga baik Ruben maupun Sarwendah bisa menemukan kebahagiaan di jalan mereka masing-masing. Yang terpenting, mereka tetap harus fokus pada kebahagiaan dan kesejahteraan anak-anak mereka, yang pasti akan membutuhkan dukungan dan cinta dari kedua orang tua mereka di masa-masa sulit ini.


Lebih baru Lebih lama