KKP Dukung Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis Prabowo: Pembahasan Telah Dimulai

 


Jakarta, Pepe News (12/11) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa Indonesia sudah memiliki beberapa produsen susu ikan. Produk ini diharapkan bisa menjadi alternatif susu sapi dalam program Makan Bergizi Gratis yang akan dilaksanakan oleh Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.


Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistyo, menyebutkan salah satu pabrik penghasil susu ikan terbesar berlokasi di Indramayu, Jawa Barat. Pabrik tersebut mampu memproduksi sekitar 30 ton susu ikan per tahun.


"Ini bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, karena bahan bakunya berasal dari ikan petek dan ikan selar yang harganya rendah di pasaran," jelas Budi dalam wawancara dengan Pepe News, Selasa (10/9).


Budi juga mengungkapkan bahwa sudah ada diskusi awal dengan tim Prabowo terkait penggunaan susu ikan dalam program tersebut. Akan tetapi, diskusi ini baru berada pada tahap awal.


"Tim yang bertanggung jawab atas pengembangan susu ikan sudah memulai dialog dengan berbagai pihak. Kami berharap susu ikan bisa menjadi solusi untuk kebutuhan susu dan terus berkembang ke depannya," tambahnya.


Susu ikan merupakan hasil dari olahan daging ikan yang melalui proses pemurnian sehingga menghasilkan konsentrat protein ikan. Konsentrat tersebut lalu digabungkan dengan berbagai bahan lain untuk menciptakan tekstur dan rasa yang mirip dengan susu sapi. Selain lebih kaya nutrisi, Budi memastikan bahwa susu ikan tidak memiliki bau amis, tidak berwarna, dan tidak berbau menyengat.


Budi mengakui bahwa saat ini susu ikan masih berfungsi sebagai pelengkap untuk menutupi kekurangan susu sapi. Namun, ia optimis jika dikembangkan secara serius, susu ikan bisa menjadi pengganti susu sapi.


"Saya yakin bahwa ke depannya, dengan kerja sama yang baik, susu ikan yang awalnya hanya sebagai tambahan bisa berkembang menjadi opsi utama dalam pemenuhan kebutuhan susu di Indonesia," ujar Budi.


Ia berharap susu ikan yang sedang dalam tahap pengembangan dapat menggantikan susu sapi di masa mendatang, terutama karena kandungan nutrisinya yang dinilai lebih tinggi. Susu ikan memiliki kandungan omega-3 yang tinggi, yang sangat baik untuk perkembangan otak, terutama bagi anak-anak yang sedang tumbuh.


Selain itu, hasil penelitian KKP menunjukkan bahwa susu ikan bebas dari alergen, yang menjadi keunggulan dibandingkan dengan susu sapi yang dapat memicu alergi pada sebagian orang dan memiliki kandungan omega-3 yang lebih rendah.


Budi berharap susu ikan dapat menjadi bagian integral dari program Makan Bergizi Gratis yang diusulkan oleh Prabowo. "Kami berharap terobosan ini dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan susu di Indonesia, khususnya bagi anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan," kata Budi mengakhiri penjelasannya.


Dengan kandungan nutrisi yang lebih baik, serta manfaat yang dapat mendukung kesehatan dan perkembangan anak, KKP optimis susu ikan dapat berperan penting dalam upaya memperbaiki gizi masyarakat Indonesia di masa mendatang.


Apa Itu Susu Ikan? Ini Perbedaannya dengan Susu Sapi





Susu ikan mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti susu sapi. Rencananya, susu ikan ini akan digunakan dalam Program Makan Bergizi Gratis yang diusung oleh pemerintahan terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Banyak yang penasaran, apa sebenarnya susu ikan?


Istilah susu ikan masih terdengar asing di telinga masyarakat. Hal ini wajar, karena susu ikan sebenarnya bukanlah susu dalam pengertian konvensional.


Menurut berbagai sumber, susu ikan dibuat melalui proses ekstraksi protein dari daging ikan yang kemudian menghasilkan konsentrat protein. Konsentrat ini kemudian dicampur dengan bahan lain untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang menyerupai susu biasa.


Sebagai perbandingan, Codex Alimentarius Commission yang dibentuk oleh FAO dan WHO mendefinisikan susu sebagai cairan yang dihasilkan dari pemerahan hewan mamalia tanpa penambahan bahan lainnya.


Perbedaan Susu Ikan dan Susu Sapi


Setelah mengetahui apa itu susu ikan, penting juga untuk memahami perbedaannya dengan susu sapi.


Direktur Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistyo, menjelaskan bahwa kandungan asam lemak omega-3 adalah perbedaan utama antara susu ikan dan susu sapi. Susu ikan mengandung DHA dan EPA, dua nutrisi penting untuk perkembangan otak anak.


"Perbedaan signifikan [antara susu sapi dan susu ikan] adalah kandungan omega-3, DHA, dan EPA. Ini sangat penting bagi kecerdasan anak," jelas Budi dalam wawancara dengan Pepe News, Selasa (10/9).


Di sisi lain, susu sapi dikenal kaya akan protein, kalsium, vitamin D, fosfor, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh. Namun, karena susu ikan dan susu sapi berasal dari sumber hewani yang berbeda, proses pembuatannya pun berbeda, yang menyebabkan variasi dalam kandungan gizi.


Budi juga menekankan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan bau amis dari susu ikan. Proses pembuatan susu ikan menggunakan teknik khusus yang menghilangkan bau amis dan menjadikan susu ini tidak berwarna maupun berbau.


Selain itu, Budi menjamin bahwa susu ikan aman untuk dikonsumsi setiap hari tanpa efek samping.


"Susu ikan bisa diminum setiap hari dan tidak memiliki efek negatif," ujarnya.


Lebih baru Lebih lama